Lupakan Kemelut Manajemen

Bontang FC vs Persema



BONTANG - Kemelut manajemen maupun tunggakan gaji dan Down Payment (DP) 25 persen kontrak pemain pada tim Bontang FC dipastikan tak akan terlihat saat menjamu Persema Malang, di Stadion Mulawarman Bontang, Rabu (29/9) malam ini pukul 19.30 Wita.

Semua pemain sepakat akan maksimal dan menyelamatkan poin kandang pertama tim yang berjuluk The Red Equator itu. “Fokus kami adalah lawan Persema besok malam (malam ini). Kami melepaskan dulu permasalahan dengan manajemen. Ini bentuk loyalitas kami pada tim. Dan siapapun nanti yang menangani tim. Kami harap bisa segera menyelesaikan dengan baik,” kata salah satu pemain senior BFC Iqbal Samad. 

Pada latihan terakhir sore kemarin, tak tampak guratan beban pikiran dari Kenji Adachihara dkk. Suasana rileks sangat terlihat. Pelatih Bontang FC Fakhri Husaini mengaku senang dengan loyalitas pemain yang hingga detik ini menunjukkan komitmen untuk berseragam merah-merah. Dirinya berharap pada pertandingan malam nanti susana itu terjadi di lapangan hingga target kemenangan bisa tercapai.

Ditanya soal manajemen, Fakhri bersikap bijaksana. Dirinya mengaku akan mendukung siapa pun yang akan masuk dalam manajemen. Asalkan bisa memberikan timbal-balik yang sepadan. “Siapa pun yang nantinya masuk manajemen. Kami tak ada masalah. Yang jelas bisa menyelesaikan masalah dengan pemain,” kata Fachri usai latihan kemarin.

Ditanya soal lawan yang menumbangkan BFC dalam dua laga terakhir kedua tim ini. Fakhri mengaku optimistis. Kendati saat ini memang buta dengan kekuatan tim berjuluk Laskar Ken Arok itu. “Pada pertandingan terakhir sebenarnya kami cukup mengimbangi. Tapi kami kurang beruntung sehingga kalah 1-0,” kata Fakhri.

Ditanya kekuatan tim tamu yang saat ini cukup mengalami perubahan, termasuk masuknya pelatih Timo Scheuneman, mantan kapten Timnas Indonesia era 90-an itu rupanya cukup mewaspadai. Kendati tak tahu karakter permainan pelatih yang menggantikan Aji Santoso itu. Dirinya yakin, Timo yang juga eks pemain Persiba memiliki kualitas yang cukup bagus. Di lain pihak, beberapa pilar Persema yang cukup berkulitas. “Terus terang saya belum tahu karakternya. Apalagi Timo belum pernah menangani tim ISL,” jelas Fakhri.

Sementara itu, dari kubu Persema Malang mengaku, siap melakukan laga tandang pertamanya. Bahkan, 18 pemain diboyong Timo Scheuneman untuk memaksimalkan tandang di Benua Etam. Dari 18 pemain, 4 diantaranya pemain asing, yakni Seme Patrick dan Abanda Herman akan diplot pelatih berkebangsaan Jerman itu sebagai tembok tebal dari serangan Kenji Adachihara dkk.

Sedangkan striker Ngon dan juga striker Jefri Dwi Hadi yang baru didatangkan dari Persik Kediri dan Mamoun akan menjadi target umpan Robby Gaspar yang disertakan dalam rombongan. “Ini pembuktian tim. Kami menargetkan poin maksimal karena warga Malang masih belum puas dalam persiapan tim,” kata Timo yang mengaku kelelahan karena sampai Bontang pukul 04.00 dini hari kemarin.

sumber: kaltimpost.co.id

0 Komentar