Rahmad Darmawan: Ini Konsekuensi Strategi

Juru taktik timnas U-23 ini mengaku tak punya pilihan lain kecuali melakukan rotasi pemain.

Pelatih Rahmad Darmawan enggan menyalahkan para pemain menyusul kekalahan 1-0 yang diterima timnas U-23 dari Malaysia dalam pertandingan terakhir Grup A SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Kekalahan membuat Indonesia menempati peringkat dua klasemen akhir Grup A, dan akan berhadapan dengan Vietnam sebagai juara Grup B. Sedangkan Malaysia bentrok dengan Myanmar.

Menurut Rahmad, ia terpaksa melakukan rotasi pemain di pertandingan ini, karena empat pemain sudah mengantungi kartu kuning, yakni Andik Vermansyah, Patrick Wanggai, Mahardiga Lasut, dan Abdul Rahman. Sementara satu pemain lainnya, Septia Hadi mengalami cedera.

“Sebelum pertandingan, saya sudah bilang kepada pemain, pertandingan ini penting. Tapi pertandingan tanggal 19 [November] lebih penting lagi,” ujar RD, sapaan Rahmad, kepada wartawan usai laga.

“Saya memang harus melakukan rotasi ini, karena empat pemain sudah menerima kartu kuning. Organisasi permainan tidak berjalan bagus. Tapi pertahanan kami solid.”

“Formula hari ini juga diubah, karena awalnya kami menyiapkan strategi untuk mengganggu [striker Malaysia] Baddrol [Bahktiar]. Tapi ternyata pemain nomor 18 itu [Ibrahim Syahrul Azwari] yang bisa memanfaatkannya,” tamnbah RD.

“Ini sudah menjadi konsekuensi dari sebuah strategi permainan.”

"Malaysia juga bermain oke. Mereka bisa memanfaatkan satu peluang untuk menjadi gol."

 

SUMBER: GOAL.com  

0 Komentar