Banjir Besar, Disosnaker Kewalahan!

BONTANG – Banjir yang menimpa 4 kelurahan di Bontang pada Minggu (7/4) malam dan Senin (8/4), membuat petugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Bontang kewalahan. Pasalnya, tenaga yang dimiliki tidak sebanding dengan jumlah korban banjir. Meski begitu, Disosnaker tetap menjalankan instruksi Wali Kota Bontang Adi Darma untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir.
 
Adapun wilayah yang terkena banjir yakni Kelurahan Api-Api, Kelurahan Gunung Elai, Kelurahan Gunung Telihan dan Kelurahan Kanaan.
“Minggu tengah malam sekira jam 11.30, saya ditelepon staf saya, melaporkan adanya banjir di Kelurahan Api-Api. Saya langsung turun saat itu juga untuk meninjau lokasi banjir di sana," kata Kepala Disosnaker Bontang Mursyid.
 
Dia mengatakan, banjir kali ini memang merepotkan warga. Pasalnya, ada 2 ribu jiwa yang menjadi korbannya. Personel Disosnaker pun kewalahan mengirimkan bantuan.
 
"Banjir kali ini wilayahnya besar dan korbannya banyak. Tentu saja butuh waktu bagi kami dalam hal persiapan dan distribusinya," jelasnya.
Bahkan saking banyaknya korban, sambung Mursyid, dia sempat mengusulkan korban banjir terparah didahulukan pengiriman bantuannya. Semata-mata agar penyaluran bantuan lebih cepat.
 
Mursyid menambahkan, bila sampai 3 hingga 4 hari banjir belum juga surut, maka pihaknya akan membangun dapur umum untuk menjaga persediaan pangan bagi korban banjir yang rumahnya terendam.
 
“Banjir kiriman merendam banyak wilayah. Dan harapan kami bisa segera surut. Bila belum juga surut, kami akan buatkan dapur umum,” tegasnya.



sumber

1 Komentar

  1. korban jiwa... atau gimana neeh...?? kalau sampai korban jiwa... kok banjirnya cuma segitu yaa...??

    BalasHapus

Terimakasih telah mengunjungi wartabersama.blogspot.com
Jangan Lupa Menuliskan Komentar... :)