Pelatih Bontang FC - Eddy Simon |
Eddy Simon mengungkapkan saat itu timnya telah 100 persen siap bertanding meladeni Arema, namun tiba-tiba pertandingan batal digelar karena adanya konflik di tubuh manajemen tim Singo Edan. Meski demikian, Eddy mengaku tetap menjalankan aturan PSSI, yakni meminta 11 pemainnya berada di lapangan, meski pertandingan tidak dilaksanakan.
"Kami memang menyuruh pemain tetap ke lapangan, hal ini untuk mematuhi aturan yang ada, dan apabila pada akhirnya pertandingan dibatalkan, itu bukan kesalahan kami, yang penting kami sudah sesuai aturan," katanya.
Mengenai kelanjutan pertandingan tersebut, Eddy Simon menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. "Apakah kami akan dimenangkan secara WO 3-0 (atau menang tanpa bertanding) atau tanding ulang, kami serahkan sepenuhnya ke PSSI, yang terpenting kami siap," pungkasnya.
sumber: goal.com
0 Komentar
Terimakasih telah mengunjungi wartabersama.blogspot.com
Jangan Lupa Menuliskan Komentar... :)