Setelah pihak UB mencium adanya kecurangan yang terjadi pada data siswa lulusan SMA yang ingin berkuliah di UB.
Demi menjaga kualitas akademis dan pelayanan didik, Universitas Brawijaya (UB) Malang, menyaring ketat para calon mahasiswanya.
Bahkan, belakangan ini UB baru saja memberikan daftar hitam (black list) kepada 48 SMA.
Daftar hitam ini diberikan UB setelah pihaknya mencium adanya kecurangan
yang terjadi pada data siswa lulusan SMA yang ingin berkuliah di UB.
Sekolah-sekolah yang masuk dalam daftar hitam UB diduga kuat telah
memalsukan data siswa, dan sebagai ganjarannya tahun ini sekolah-sekolah
tersebut tidak akan mendapat jatah masuk kampus UB.
"Tahun lalu ke-48 SMA ini telah memalsukan data siswanya agar bisa
diterima di UB melalui jalur undangan. Dari 48 SMA ini tidak satu pun
yang berasal dari Kota Malang," ujar Rektor UB Prof Dr Yogi Sugito, di
Malang, Kamis (3/1).
Yogi juga menambahkan, indikasi pemalsuan didapat ketika ada siswa yang
berprestasi, tapi tidak didaftarkan oleh sekolahnya. Namun, ada siswa
(temannya) yang tidak berprestasi justru didaftarkan dan diterima di UB.
Walaupun aksi ini terkadang dilakukan dengan tidak sengaja, namun UB
tetap tidak mau mengubah nama-nama sekolah dari daftar hitamnya.
Sehingga tahun ini UB tidak akan menerima calon mahasiswa dari SMNPTN
jalur undangan.
Selain itu, kriteria lain yang menjadi acuan yakni berdasarkan skor
rata-rata SNMPTN se-Nasional, rata-rata IPK siswa yang sedang kuliah di
UB, akreditasi sekolah bersangkutan dan juga popularitas baik Disdik
terhadap sekolah tersebut.
SMNPTN selalui jalur seleksi rapor (jalur undangan) tahun 2013 kuotanya
akan diperbesar hingga 50 persen. Dan tahapan SMNPTN 2013 sudah dimulai
dengan Pengisian Pangkalan Data Siswa (PPDS) sejak Senin (17/12) hingga 8
Februari mendatang.
SUMBER
Ikuti @oscarsamosir23
0 Komentar
Terimakasih telah mengunjungi wartabersama.blogspot.com
Jangan Lupa Menuliskan Komentar... :)