Stadion Megah. Tapiiiiii....

Sepakbola merupakan olahraga terpopuler didunia. Sepakbola layaknya merupakan "agama kedua" bagi para masyarakat dunia. Di negeri kita sendiri, Maniac Bola sudah sangat menjamur. Pria dan wanita sama saja.
Sebuah tim sepakbola pastinya memiliki stadion kebanggan. Ngomongin soal stadion, kualitas stadion kita sebagian besar masih di bawah standard FIFA. Hanya beberapa yang bisa kita banggakan.
Namun, apa jadinya jika sebuah stadion besar kebanggan masyarakat Kalimantan Timur khususnya yang berkapasitas 60.000 kursi ini tidak terawat? Ya, nampaknya memang masalah utama di Indonesia ialah masalah perawatan fasilitas. Jangankan merawat, memakainya saja kita kadang banyak yang tidak bertanggung jawab.
Stadion Palaran Samarinda Kalimantan Timur.
Memang stadion ini sangat megah dan mewah. Tapi apa jadinya jika suasana stadion sangat sepi. Akses menuju ke stadion juga lumayan jauh dari pusat kota Samarinda. Jalan menuju ke stadion juga mulai rusak. Rumput alang alang mulai banyak di trotoar jalan. Terlihat seperti jalan di kampung.
Tim wartabersama.blogspot.com mencoba mengunjungi stadion Palaran. perjalanan memang kurang memuaskan. Jalanan banyak berlubang. Mobil yang kami tumpangi juga nyaris terperosok pada saat mau menuju kedepan pintu utama stadion. Jelas, sambutan dari fasilitas yang kurang terawat. Kami juga melihat ada beberapa pasangan berpacaran di daerah sekitar stadion. Tidak perlu kaget, susasana yang sanagat sepi memang di manfaatkan betul oleh pasangan-pasanagan ABG ini. Seharusnya ini bisa di atasi dengan pengamanan oleh satpol PP. Tapi apa daya, jauh dari kota merupakan alasannya.
Tim wartabersama.blogspot.com
Banyak sekali yang perlu di benah dari sepakbola kita. Selain dari organisasi PSSI, nampaknya fasilitas dari sepakbola juga perlu di perhatikan. Biarlah kita yang bersusah payah agar anak cucu kita dapat berprestasi di ajang sepakbola dunia kelak.
Kita memang bangga punya stadion megah. Kita memang bisa lebih PEDE bisa memiliki banyak stadion lumayan dibanding negara tetangga Malaysia. Tapi, apakah kita bisa bangga jika tidak bisa merawatnya? Apa kita bangga jika kita hanya bisa mengeluarkan uang banyak untuk membangun stadion yang ujung-ujungnya hanya terlihat tak terawat?
Inilah kendala Indonesia saat ini. Perawatan!! Membangun tanpa merawat sama dengan NOL. Percuma kan mengeluarkan anggaran banyak tapi akhirnya miris. Belum tentu pembangunannya juga bersih dari penyelewengan.
Yah, inilah fakta dari negara kita. Kita mungkin bisa menerima, tapi apa salahnya untuk merubah.




wartabersama.blogspot.com "OAS"

0 Komentar