BONTANG - Persiapan matang yang ditunjukkan Persisam Putra Samarinda mulai menunjukkan hasil. Malam tadi, Bontang FC (BFC) yang menjamu tim berjulukan Pesut Mahakam itu dalam laga uji coba di Stadion Mulawarman, berhasil dipecundangi. Dua gol tanpa balas membuktikan anak asuh Hendri Susilo sudah berada pada trek yang tepat menuju perhelatan Indonesia Super League (ISL) 2010-2011.
Dua gol kemenangan Persisam diciptakan Choi Dong-soo dan Agung Suprayogi.
Memang jika melihat komposisi yang diturunkan Hendri Susilo, tidak banyak perubahan yang terjadi jika dibandingkan pasukannya musim lalu. Penambahan yang dilakukan hanya untuk menambal pos yang ditinggalkan beberapa pemain seperti Danilo Fernando dan Pipat Thonkanya. Meski baru mendapat satu pengganti, Julio Lopez yang musim lalu bermain untuk Persiba, Persisam ternyata sudah menunjukkan kelasnya.
Tapi, kemenangan Persisam ternyata tidak membuat Hendri Susilo berpuas diri. Ia mengaku masih banyak kekurangan pada timnya yang harus segera dibenahi.
“Sejauh ini masih kurang memuaskan seperti harapan saya. Masih ada kelemahan yang perlu diperbaiki lagi. Mumpung masih ada kesempatan, kami akan evaluasi penampilan di Bontang sebelum kompetisi digelar,” kata Hendri.
Mengenai penampilan J-Lo, sapaan akrab Julio Lopez, Hendri mengaku penampilan pemain asal Chile tersebut sudah cukup baik. Namun ia yakin J-Lo bisa lebih baik lagi dari tadi malam. “Dia punya potensi. Saya yakin ia akan lebih baik lagi, ke depannya,” ujar Hendri.
Kondisi sebaliknya justru dialami pasukan Fakhri Husaini. Hilangnya beberapa pemain pilar seperti Aldo Barreto, Rusdiansyah, M Bachtiar, Trias Budi serta Anda Hermawan membuat kekuatan The Reds Equator tidak sekompetitif musim lalu. Apalagi, dalam laga tadi malam, Fakhri masih melakukan seleksi pada dua pemain, Ardiansyah dan Alberto Ramon Sosa.
Meski demikian, Fakhri berusaha untuk meramu kekuatan terbaik. Kalaupun hasilnya kurang memuaskan, ia menilai kelemahan pemainnya ada pada faktor fisik yang belum maksimal.
“Tim ini masih perlu pembenahan fisik. Beberapa pemain terlihat kurang agresif. Sementara Persisam main juah lebih rapi dan pintar mengatur tempo,” komentar Fakhri usai pertandingan.
Tapi Fakhri tidak serta merta menilai semua pemainnya loyo. Ia ternyata masih memberikan kredit poin kepada pemain anyarnya asal Jepang, Satoshi Otomo. Mantan gelandang Persib Bandung itu dinilai berperan maksimal pada timnya. “Dia sudah menunjukkan kelasnya, meski baru bergabung, Satoshi bisa bermain lepas dan memberikan kontribusi besar pada permainan,” tutur Fakhri.
Satu yang membuat Bontangmania pantas bersyukur terhadap keberadaan Fakhri adalah, semangat pemainnya tidak drop meski BFC sedang dilanda krisis usai pemecatan dua petinggi klub. Konflik internal itu ternyata tidak menular ke lapangan dan pemain tetap menunjukkan loyalitasnya
0 Komentar
Terimakasih telah mengunjungi wartabersama.blogspot.com
Jangan Lupa Menuliskan Komentar... :)