BFC Realistis di Wamena

BONTANG  –  Rekor kandang calon lawan Bontang FC (BFC), Persiwa Wamena yang sangat mulus saat berlaga di kandang, Stadion Pendidikan, ternyata membuat manajemen BFC enggan merancang target yang terlalu tinggi. Bisa membawa pulang satu poin dari kawasan di kaki Gunung Jayawijaya itu dinilai sudah seperti sebuah kemenangan.

Ini diungkapkan General Manager (GM) BFC Andi Faisal Hasdam menanggapi target timnya pada lawatan, Minggu (17/10) mendatang. “Kami mencatatkan torehan manis menang saat laga kandang musim lalu. Semoga ini bisa menjadi penyemangat untuk modal tandang nanti,” kata Ical, sapaanya.

Kemenangan yang dimaksud Ical adalah saat tim dengan warna kebesaran merah-merah itu mampu mengalahkan Persiwa 6-1. Pesta kemenangan The Reds Equator saat itu diawali gol Joko Sidik, Aldo Barreto, Ali Khaddafi, serta hattrick pemain asal Jepang yang kini masih setia dengan BFC Kenji Adachihara.

Permasalahannya, dua pemain yang mencetak gol, dipastikan tak bisa turun di laga nanti. Andalan BFC musim lalu yang sekaligus top skor ISL 2009/2010 Aldo Barreto hengkang ke Persiba Balikpapan. Sementara, Ali Khaddafi juga dipastikan absen karena larangan bermain setelah mengantongi kartu merah saat menjamu Arema.

Tumpuan BFC untuk menembus tentu dari Kenji Adachihara. Kenji diharapkan mampu tampil maksimal untuk mencetak gol perdananya musim ini. “Kami akan terus memotivasi pemain. Tentu kami tak akan lepas tangan dari kewajiban kami. Jelang keberangkatan, kami akan datang saat latihan,” kata Ical.

Lepas tangan yang dimaksud Ical tentu saja berkaitan dengan masalah keuangan yang menerpa timnya. Hingga kini, pemain BFC belum mendapatkan 25 persen dana kontrak musim ini, serta tunggakan gaji beberapa pemain musim lalu yang belum dibayar sejak Juni. Jika benar janji Ical kali ini ditunaikan, pastinya hal tersebut dapat menjadi penambah motivasi tanding anak asuh Fakhri Husaini.

Sementara itu, gelandang BFC Corneles Sergius Geddy mengungkapkan siap untuk maksimal saat melawat ke tanah kelahirannya. Meski ia lahir di Papua, namun demi alas an profesionalitas, anggota TNI AU aktif ini tetap berupaya memberikan yang terbaik bagi timnya. “Sebagai pemain, saya pasti berusaha tampil baik saat pertandingan. Dan ingin mencetak gol. Itu impian semua pemain sepakbola,” katanya.

Geddy mengaku dirinya sudah ingin menikmati suasanan kemenangan bersama BFC. Maklum, debut perdananya musim ini dilakoni dengan perasaan yang kurang menyenangkan. Ia diturunkan Fakhri saat timnya kalah dari Arema 0-5 di Bontang.

0 Komentar