Pemain DBL di Larang Bermain di KLY Untuk Sementara Waktu

Gayfamz dan Asbak FC di Rugikan dengan Larangan ini


BONTANG- Dalam lanjutan pagelaran KLY Kompetisi Liga YPK ke 11 nanti, di pastikan para pemain yang berasal dari anggota UBAZKA yaitu asosiasi atau ekskul dari olahraga basket tidak bisa ikut berpartisipasi di ajang KLY 11 ini. Hal ini di kerenakan persiapan untuk DBL Kaltim di 25 Februari-5Maret nanti. Kondisi ini sangat di keluhkan oleh beberapa tim KLY yang memakai jasa pemain DBL. Salah satunya adalah Asbak FC. Tim promosi ini sangat di rugikan lantaran beberapa pemainnya tidak bisa memperkuat timnya. Kondisi serupa juga di alami oleh klub Gayfamz FC. Pemain pilarnya yang mayoritas pemain DBL harus rela bermain tanpa pemain-pemainnya itu.
"Saya tidak mau mengambil resiko yang sangat besar pada pemain saya. Bahkan saya saja selalu mengingatkan pada pemain saya untuk berhati-hati saat bermain basket." tutur Yudha Ismail selaku pelatih basket SMA YPK.
Dengan demikian, Gayfamz FC dan Asbak FC harus bermain tanpa punggawa intinya di pentas KLY ini.
"Kami benar-benar di rugikan dengan keadaan seperti ini. Awal KLY pemain kami sudah sangat minim. Apalagi di tambah dengan keputusan ini. Namun kami maklum, karena mereka akan membawa nama YPK di pentas DBL." ujar Ezra salah satu pemain dari Asbak FC.
Komptisi KLY sendiri bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul dari murid-murid SMP dan SMA YPK. Kegiatan seperti ini sepatutnya kita beri jempol karena kegiatan ini memberi dampak positif pada anak remaja.  

sumber berita: tim redaksi
sumber gambar: google 

0 Komentar