Bau Play Of Kian Menyengat

BONTANG–Perjuangan Bontang FC (BFC) menjauh dari posisi juru kunci, kian berat saja. Alih-alih meraih kemenangan, tim asuhan Fakhri Husaini justru harus puas berbagi poin dengan tamunya, Persijap Jepara.Skor 1-1 menjadi penanda tim berjulukan The Reds Equator itu untuk pertama kalinya menggunakan Stadion Taman Prestasi, sebagai kandang mereka.

Sebenarnya BFC membuka laga dengan determinasi tinggi. Menginginkan hasil maksimal, Kenji Adachihara dkk langsung menekan. Kenji pun sukses mengirim bola ke gawang M Yasir pada menit ke-16,setelah menerima umpan matang dari rekan senegaranya Satoshi Otomo.

Namun, Persijap juga tak mau keder. Apalagi Persijap punya modal bagus karena di pertandingan sebelumnya berhasil mencuri poin di kandang Persisam PutraSamarinda. Jelang turun minum, lini pertahanan BFC kehilangan konsentrasi. Alberto Goncalves berhasil menceploskan si kulit bundar setelah memanfaatkan kelengahan BFC dalam mengamankan sepak pojok. Hasil 1-1 terpampang di scoring board saat jeda.

Memasuki babak kedua, tuan rumah menambah daya serangan dengan memasukkan Dani Damangge dan Arnoldi Polii. Segala upaya dilakukan demi menghadirkan gol lagi. Namun peluang demi peluang tidak ada yang berbuah gol. Barisan pertahanan Laskar Kalinyamat--julukan Persijap--yang digalang Evaldo Silva begitu sigap mengandaskan serangan tuan rumah. Alhasil, hingga wasit Setiyono meniup peluit, skor tidak berubah 1-1.

Usai laga, pelatih BFC Fakhri Husaini mengatakan, hasil imbang membuat langkah timnya untuk lolos dari zona play off kian berat. Pasalnya, mereka hanya memiliki enam laga sisa. Meski demikian, dirinya tetap optimistisbisa membawa timnya berkiprah di Djarum-Indoenesia Super League (Djarum-ISL) musim depan.Caranya, harus memenangi laga melawan peringkat keempat Divisi Utama.

“Makin berat saja langkah kami ke depannya. Seharusnya, kami bisa menang melawan Persijap, tim yang sebetulnya tidak begitu berat. Tetapi nyatanya, mereka berhasil mencuri poin. Kurangnya konsentrasi, itulah penyebab kami gagal malam ini. Kompetisi masih panjang, sekecil apapun peluangm akan kami kejar,” ungkapnya.

Sementara itu, pelatih Persijap Suimin Diharja mengaku puas dengan hasil imbang ini. Menurutnya, target dalam laga tandang sudah tercapai. Walau begitu, dirinya tetap akan melakukan evaluasi dari hasil permainan yang telah ditunjukkan anak asuhnya.

“Lumayan puas. Lawatan kami ke Kaltim tidak sia-sia. Anak-anak bermain sesuai dengan instruksi yang diberikan. Mereka bermain bertahan dengan sesekali melakukan counter attack. Dua poin cukup, untuk kami bawa pulang,” ujarnya.

Bagi BFC, hasil imbang, dan tambahan satu pointidak berpengaruh banyak pada perubahan pencapaian tim. Mereka masih menduduki posisi juru kunci dengan hanya mengumpulkan 13 poin dari 22 laga. Sedangkan Persijap naik satu peringkat ke posisi 10 menggeser PSPS Pekanbaru.



sumber: kaltimpost