Mitra Kukar Ajukan Tuan Rumah 8 Besar

TENGGRONG –  Langkah pasti dilakoni tim Mitra Kukar jelang persiapan menuju fase babak 8 besar Divisi Utama. Demi mewujudkan target promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim depan, manajemen tim berjulukan Naga Mekes itu mengajukan diri sebagai tuan rumah babak 8 besar.
Meski masih menyisakan 1 pertandingan kandang melawan Persemalra Maluku Utara, Mitra Kukar tak akan tergeser sebagai juara di Grup 2 Divisi Utama. Pasalnya dengan poin 44, tim lain mustahil mampu mengejar.
Keberhasilan inilah yang membuat manajemen langsung mengajukan surat permohonan sebagai tuan rumah babak 8 besar, ke PT Liga Indonesia. Ketua Umum Mitra Kukar, Endri Erawan mengatakan, sebagai tim yang sudah memastikan diri sebagai juara grup, Mitra Kukar berkeinginan besar mengambil kesempatan menjadi tuan rumah. “Belum lama ini kami sudah melayangkan surat kesiapan menggelar babak 8 besar. Ini diambil agar memudahkan langkah kami menembus ISL,” kata Endri.
Dikatakan Endri, Tenggarong merupakan daerah berkembang yang memiliki dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Ia tidak khawatir dengan kebutuhan para tamu selama babak 8 besar. Misalnya, untuk masalah transportasi kawasan Tenggarong dinilai memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi. Hal itu tidak lain karena Tenggarong berdekatan dengan Samarinda.
Selain itu untuk masalah kebutuhan stadion, Mitra mempunyai 2 stadion yang berskala nasional dan internasional, berupa Stadion Rondong Demang dan Stadion Madya Aji Imbut.
“Apalagi kekurangan fasilitas di Tenggarong, saya kira sudah memenuhi standar,” tutur Endri.
Ia menyebut, tanggapan balik dari PSSI baru  baru dikeluarkan pada 2 Mei mendatang, sekaligus pemberitahuan tuan rumah sebenarnya. Semua ada mekanisme permohonan. Menurut dia, bila permohonan menjadi tuan rumah dikabulkan, maka peluang lolos ke ISL musim depan akan semakin mudah terealisasi.
Selain Mitra Kukar, kemungkinan beberapa tim lain yang bisa berada satu grup nantinya di babak 8 besar antara lain, Persiba Bantul dan PSAP Sigli atau PSMS Medan, yang kini masih berusaha memastikan tiket. Meski begitu, Endri enggan menaksir lawan yang akan dihadapi. Menurutnya, siapapun calon lawannya, tim yang lolos ke babak 8 besar merupakan lawan yang harus diwaspadai.
“Kami tak bisa menganggap remeh musuh, semua tim yang masuk di babak 8 besar merupakan tim kuat. Baik Bantul maupun PSMS sama-sama tim besar. Salah sedikit saja kami pasti kecolongan. Kekuatan lawan benar-benar merata,” imbuh Endri.
Hanya, Endri sedikit yakin keuntungan timnya yang dinilainya memiliki kebugaran yang tinggi. Pasalnya Mitra memiliki libur lebih lama ketimbang musuh lainnya. Karena baru akan bermain pada (30/4) nanti. Meski demikian, semua hal terkait masalah teknis, ia serahkan sepenuhnya kepada jajaran pelatih. “Ya saya serahkan ke Benny Dollo (Pelatih Mitra Kukar, Red.) karena dia yang tahu pemain baik masalah mental, kesiapan serta faktor lainnya. Saya berharap kita terus mendulang prestasi,” paparnya.



sumber berita: kaltimpost

0 Komentar