Kembangkan Wisata Mangrove

KERUSAKAN lingkungan telah menjadi permasalahan yang terjadi di hampir seluruh daerah bahkan di berbagai belahan dunia lainnya. Masalah ini pun menjadi salah satu perhatian Pemkot Bontang. Keseriusan Pemkot Bontang untuk tetap menjaga dan melestarikan lingkungan ini bahkan masuk satu diantara 6 prioritas pembangunanyakni pelestarian lingkungan sekitar.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Bontang adalah mengembangkan kawasan hutan bakau atau yang biasa disebut dengan mangrove sebagai kawasan wisata di Bontang. Seperti yang disampaikan Wali Kota Bontang Ir H Adi Darma MSi pada acara rapat staf Polres di Mapolres Bontang, Rabu (8/2) lalu.
“Kedepan kami akan mengembangkan kawasan wisata mangrove di Kota Bontang ini. Wisata mangrove ini akan kami kembangkan di kawasan Berbas Pantai. Kami sudah menyiapkan lahan untuk pengembangan wisata ini. Kami juga telah menyediakan anggarannya untuk program ini yang insyaAllahbisa segera dilakukan di tahun ini,” ujar Wali Kota.
Mengembangkan kawasan mangrove sebagai kawasan wisata ini memang gencar dilakukan Pemkot Bontang. Selain menjadikan kawasan wisata, Pemkot Bontang juga akan melakukan rehabilitasi terhadap kawasan mangrove yang telah mengalami kerusakan. Namun merehabilitasi kawasan mangrove justru memerlukan biaya yang lebih besar daripada merawat yang sudah ada.
Menjadikan kawasan mangrove sebagai kawasan wisata merupakan salah satu upaya untuk bisa tetap menjaga sekaligus melestarikan kawasan mangrove yang ada di Bontang. Upaya tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran para pengunjung dan masyarakat akan pentingnya keberadaan mangrove bagi lingkungan terutama kawasan pesisir.
Selain di wilayah Berbas Pantai, kawasan mangrove yang dimiliki Kota Bontang tersebar di berbagai wilayah, seperti di wilayah Tanjau Limau dan Bontang Kuala. Beberapa jenis mangrove yang bisa ditemui di perairan laut Kota  Bontang, yaitu jenis Rhizopora sp, Bruguiera sp, Avicennia sp, dan Ceriop sp.
Hutan mangrove atau yang biasa disebut hutan mangrove ini memiliki banyak manfaat. Selain berfungsi sebagai penahan abrasi pantai, hutan bakau ini juga berfungsi sebagai penambat bahan – bahan pencemar yang ada di perairan pantai. Tak hanya itu, hutan bakau juga menjadi habibat dari beragam biota laut dan spesies yang ada di sekitarnya.




sumber: kaltimpost.co.id

1 Komentar

Terimakasih telah mengunjungi wartabersama.blogspot.com
Jangan Lupa Menuliskan Komentar... :)