Peluang Adi dan Ical Kembali Terbuka Lebar

BONTANG - Kemelut di tubuh Bontang FC (BFC) mulai menunjukkan tanda-tanda penyelesaian. Ini setelah Wali Kota Bontang Sofyan Hasdam menjamin menyelesaikan semua persoalan di tubuh klub.

Sofyan yang telah mengundurkan diri sebagai ketua umum BFC malam tadi melakukan pertemuan dengan para pemain dan jajaran manajemen. Dalam pertemuan yang berlangsung di rumah jabatan wali kota itu, Sofyan menjamin tunggakan gaji pemain dan 25 persen kontrak akan dibayarkan awal Oktober nanti.

“Tidak usah ragu, setelah DPRD menyetujui dana Rp 6 miliar di APBD Perubahan awal Oktober nanti, masalah ini akan kita selesaikan,” kata Sofyan.

Sofyan mengatakan, setahun setelah Pemkot Bontang mengakuisisi tim Bontang PKT, pembiayaan klub memang menjadi persoalan serius. Sebab, tidak ada bantuan dana dari perusahaan di Kota Taman sehingga semua pendanaan klub dibebankan ke APBD. Menurutnya, tak hanya BFC yang mengalami masalah serupa, beberapa klub seperti PSM Makassar, Sriwijaya FC, Persik Kediri dan Persib Bandung juga mengalami persoalan yang sama.

“Ini akan kami bahas lebih lanjut dengan jajaran pengurus PT Bontang Footbal Mandiri (BFM) Selasa besok,” ujarnya.

Sebelumnya, pelatih BFC Fakhri Husaini mewakili pemain menyampaikan unek-unek kepada Sofyan. Fakhri menuturkan keinginan pemain yang meminta kejelasan pembayaran gaji yang belum terbayarkan. Selain itu, kondisi pemain yang merasa was-was jika tidak ada jaminan suplai dana dari pemkot.

“Jika pergantian pengurus membawa dampak positif dan bisa merealisasikan keinginan pemain itu tidak masalah. Tapi kalau tetap seperti ini apa bedanya dengan manajemen lama,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan harapan pemain yang meminta Andi Satya Adi Saputra dan Andi Faisal kembali menukangi The Reds Equator. Sebab keduanya dianggap mengetahui persoalan klub saat ini.

“Masalah non teknis yang mengganggu pikiran pemain. Mereka berharap ini diselesaikan sebelum kompetisi berjalan,” kata Fakhri.

Menanggapi ini, Sofyan mengatakan, keputusan mengembalikan Ical dan Adi –sapaan akrab keduanya- akan diputuskan dalam rapat bersama pengurus BFM,Selasa besok.

“Ini akan kita evaluasi, namun perlu ditegaskan tidak ada kepentingan keluarga wali kota di sini. Dan keberlangsungan BFC juga ditentukan siapa nanti yang akan terpilih menjadi wali kota.

0 Komentar