BFC-Persiba Pro Perubahan PSSI

BALIKPAPAN - Lolosnya Ketua Umum PSSI Nurdin Halid untuk kembali bertarung di bursa Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI bulan depan, serta terjegalnya George Toisutta dan Arifin Panigoro menimbulkan reaksi beragam pelaku sepak bola. Kini dua klub peserta Djarum-Indonesia Super League (Djarum-ISL) mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan tim verifikasi.
Ketua Umum PSSI Bontang, yang juga Ketua Harian Bontang FC, Udin Mulyono mengutuk keras sikap Nurdin Halid yang memaksakan diri untuk mencalonkan diri lagi.
“Tolong Nurdin Halid legowo, mundur. Mengingat sangat banyak yang menolak kehadirannya di PSSI,” kata Udin Mulyono, kemarin.
Menurut Udin, dia citra sepakbola nasional akan semakin terpuruk jika Nurdin jadi ketua lagi. “Kalau sudah begini, apapun event yang digagas PSSI, masyarakat tidak antusias lagi menyaksikannya,” kata dia.
Kekecewaan Udin terhadap kinerja PSSI di bawah arahan Nurdin juga terkait seringnya BFC dirugikan wasit saat berlaga di Djarum-ISL. “Kalau Nurdin Halid tidak mundur, pasti akan berdampak pada Bontang FC. Karena ada praktik mafia perwasitan,” kata Udin.
Udin mengancam akan mengeluarkan mosi tidak percaya kepada Nurdin Halid. Bahkan, ia siap mengerahkan massa jika Nurdin enggan mundur dari pencalonan ketua PSSI. “Kami siap menurunkan kekuatan massa untuk mendemo keberadaan Nurdin jika tetap maju dalam pencalonan,” kata Udin.
Sementara itu, Ketua PSSI Balikpapan yang juga Ketua Umum Persiba Syahril HM Taher, juga turut mempertanyakan gagalnya George Toisutta dan Arifin Panigoro dalam verifikasi ketua umum PSSI.
“Komite pemilihan tidak berhak menentukan calon ketua umum PSSI. Ini kewenangan klub dan akan ditentukan pada kongres,” tegas Syahril kepada sejumlah wartawan, di Hotel Gran Senyiur, kemarin (23/2),
Dia juga mempertanyakan statuta yang menyebut, calon ketua umum harus aktif selama lima tahun mengurus sepak bola. Dalam pandangannya, semua orang berhak mencalonkan diri yang tujuannya memajukan sepak bola.
Kendati Nurdin Halid didukung 81 suara dalam pencalonannya, Syahril menilai, bukan lantas bakal calon lain boleh dicekal. “Sekarang lihat, sudah ada demonstrasi menentang putusan ini di mana-mana,” lanjutnya. Apakah di Balikpapan juga demikian? Tentu tidak sampai begitu. Harus menggunakan cara elegan,” sebutnya.
Lalu, bagaimana sikap PSSI Balikpapan dan Persiba, tetap mendukung Nurdin atau mendukung calon lain supaya lolos verifikasi? “Kami mendukung siapapun yang terbaik yang ingin memajukan sepak bola. Figur Kasad (George Toisutta, Red) bagus. Yang lain juga bagus. Tentu kami melihat berdasarkan visi misi yang dipaparkan,” jawab Syahril.
Ditegaskan, pihaknya tetap memakai cara elegan dalam kongres nanti. “Sekali lagi, tidak perlu ribut-ribut,” tutupnya.

0 Komentar