Program Latihan BFC Terganggu

BONTANG - Persiapan jelang putaran kedua kompetisi Djarum-Indonesia Super League (Djarum-ISL) terus dimatangkan Bontang FC (BFC). Latihan setiap hari yang digelar secara bergantian, yaitu di Stadion Mulawarman dan Stadion Taman Prestasi Bontang Lestari, kini difokuskan pada peningkatan daya tahan fisik pemain.
Namun dalam latihan, belum semua anggota skuad The Red Equator -julukan BFC- bergabung. Sejak digelar Senin (21/2) lalu terdapat 9 pemain yang mangkir, kini hanya tersisa 5 pemain yang belum bergabung. Mereka adalah Fadhil Sausu, CS Geddy, Hamdi Hamzah, Dani Namangge serta Marcelino Mandagi. Dari informasi yang dihimpun, hanya Hamdi Hamzah yang hari ini bisa kembali bergabung.
“Dia (Hamdi) Sedang dalam perjalanan dari Makassar ke Bontang. Mungkin hari ini tiba, tapi belum bisa ikut latihan karena harus menempuh perjalanan darat dari Balikpapan ke Bontang,” ujar seorang pengurus BFC yang enggan dikorankan namanya.
Di tempat terpisah, Fadhil Sausu yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya mengaku masih berada di Palu, meski demikian, ia mengaku berusaha secepatnya balik ke Bontang. Kendala keterlambatan bergabung dengan anggota tim lainnya adalah dana membeli tiket pesawat yang belum ada. Karena itulah ia hanya berharap dari dana menjual hasil kebun milik orangtuanya.
“Saya di sini sambil berkebun, menjual hasil kebun untuk bisa ke Bontang. Apalagi orang tua saya sedang sakit, juga perlu uang perawatan,” terang Fadhil Sausu.
Meski masih ada beberapa pemain yang mangkir, pelatih BFC, Fakhri Husaini tetap menggelar latihan, dan enggan memusingkan hal tersebut. Saat ini ia berkonsentrasi dengan pemain yang ada dengan memberikan porsi latihan untuk membentuk ketahanan fisik. “Latihan masih fokus membenahi fisik pemain,” kata Fakhri.
Terkait dengan hasil latihan fisik pemainnya selama 5 hari ini, Fachri mengaku belum puas dengan kemampuan fisik yang ditunjukkan pemainnya. Karena itulah dalam waktu yang tersisa, ia akan terus berkonsentrasi melakukan latihan membentuk ketahanan fisik. Menurutnya, tidak ada waktu bagi pemainnya bersantai-santai. “Harus tetap fokus pada latihan karena waktunya sangat singkat,” ujar Fakhri.
Sementara itu dengan mangkirnya beberapa pemain, Fakhri ternyata belum bisa melakukan pemberian porsi latihan untuk peningkatan kerja sama tim. Latihan itu biasanya diaplikasikan dalam permainan. Hal itu dikatakan Fakhri baru bisa digelar setelah semua pemain  berkumpul. “Saya targetkan dalam minggu depan baru masuk pada latihan game. Sekarang belum bisa dilakukan karena sebagian pemain masih di luar daerah,” ujar legenda hidup BFC itu.
Selain latihan game, minggu depan Fakhri juga menargetkan BFC akan melakukan uji coba dengan tim lokal sebelum melakoni laga perdana putaran kedua di markas Persela Lamongan, 6 Maret mendatang.
“Kami targetkan juga akan melakukan ujicoba dengan tim lokal sebelum masuk kompetisi. Tapi itu masih akan kita lihat kondisinya, kalau memang memungkinkan,” tutur mantan pilar timnas Indonesia itu.


sumber berita: kaltoimpost.co.id